top of page

Market Research Group

Público·32 miembros

Neymar Junior
Neymar Junior

Bagaimana Sistem Full Day School Mempengaruhi Siswa?

Sistem Full Day School (FDS) atau sekolah sepanjang hari adalah salah satu pendekatan pendidikan yang semakin diterapkan di banyak negara, termasuk Indonesia. Dengan sistem ini, siswa menghabiskan waktu yang lebih lama di sekolah dibandingkan dengan sekolah pada umumnya. Sebagai contoh, sekolah bisa dimulai dari pagi hingga sore hari, memberikan lebih banyak waktu untuk berbagai aktivitas akademik, non-akademik, serta pengembangan karakter. Meskipun tujuan utama dari penerapan sistem ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, ada berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan terkait pengaruhnya terhadap siswa.


1. Peningkatan Kualitas Pendidikan

Salah satu keuntungan utama dari sistem FDS adalah peningkatan kualitas pembelajaran. Dengan waktu yang lebih panjang di sekolah, siswa memiliki kesempatan untuk mendalami materi pelajaran dengan lebih mendalam dan mendetail. Para guru juga bisa memberikan penjelasan yang lebih lengkap dan melakukan interaksi yang lebih banyak dengan siswa. Ini memungkinkan pembelajaran yang lebih efektif dan memberikan ruang bagi siswa yang membutuhkan perhatian lebih dalam memahami materi.


Selain itu, siswa memiliki waktu yang lebih banyak untuk menyelesaikan tugas-tugas, yang dapat membantu mereka untuk lebih memahami materi yang telah dipelajari. Sebagian besar sekolah FDS juga menambahkan program-program ekstra seperti bimbingan belajar atau kursus tambahan yang bisa membantu mempercepat proses pembelajaran.


2. Pengembangan Sosial dan Emosional

Dengan lebih banyak waktu yang dihabiskan bersama teman-teman sekelas, sistem ini dapat memperkuat hubungan sosial siswa. Siswa bisa berinteraksi lebih intensif dalam berbagai kegiatan kelompok, baik di kelas, olahraga, atau kegiatan ekstrakurikuler lainnya. Hal ini berpotensi meningkatkan keterampilan sosial mereka, seperti kerja sama tim, komunikasi, dan kepemimpinan.


Namun, ada juga sisi yang perlu diperhatikan. Tidak sedikit siswa yang merasa kelelahan atau tertekan dengan beban waktu yang panjang di sekolah. Jika mereka tidak memiliki cukup waktu untuk beristirahat atau menjalani kegiatan sosial di luar sekolah, hal ini bisa mempengaruhi kesejahteraan emosional mereka.


3. Kesehatan Fisik dan Mental

Durasi yang lebih lama di sekolah dapat memberikan dampak baik maupun buruk terhadap kesehatan fisik dan mental siswa. Di satu sisi, jika sekolah menyediakan waktu yang cukup untuk kegiatan fisik dan olahraga, siswa bisa memperoleh manfaat dalam hal kebugaran tubuh. Olahraga teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi serta mood siswa.


Namun, di sisi lain, jadwal yang padat juga bisa menyebabkan kelelahan. Siswa yang terus-menerus terpapar dengan kegiatan sekolah sepanjang hari bisa merasa tertekan atau kehabisan energi, yang dapat berujung pada stres atau masalah kesehatan lainnya. Hal ini terutama berlaku jika siswa tidak diberikan waktu yang cukup untuk beristirahat atau melakukan aktivitas yang mereka nikmati di luar sekolah.


4. Waktu untuk Keluarga

Salah satu tantangan yang sering dihadapi dengan sistem FDS adalah berkurangnya waktu yang dimiliki siswa untuk berinteraksi dengan keluarga. Waktu bersama keluarga sangat penting untuk perkembangan emosional anak. Siswa yang terjebak dalam rutinitas sekolah sepanjang hari mungkin tidak memiliki banyak waktu untuk berbincang atau melakukan aktivitas bersama orang tua atau saudara-saudara mereka.


Meskipun sekolah dapat menawarkan waktu yang lebih banyak untuk belajar, penting bagi orang tua dan pendidik untuk menemukan keseimbangan antara waktu di sekolah dan waktu keluarga. Keluarga tetap memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan karakter dan kesejahteraan emosional anak.


5. Tantangan bagi Guru dan Tenaga Pendidik

Tidak hanya bagi siswa, sistem FDS juga memberi tantangan bagi guru dan tenaga pendidik. Dengan jadwal yang panjang, guru perlu menciptakan cara-cara yang lebih kreatif dan menarik untuk menjaga agar siswa tetap terlibat dan tidak merasa bosan atau lelah. Pengelolaan kelas menjadi lebih penting, dengan mempertimbangkan variasi dalam metode pengajaran dan pemanfaatan waktu untuk kegiatan-kegiatan yang dapat merangsang minat siswa.


6. Kemandirian dan Tanggung Jawab

Sistem FDS juga memberi kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan kemandirian dan tanggung jawab. Mereka belajar untuk mengatur waktu mereka dengan lebih baik, menyelesaikan tugas-tugas dengan efisien, serta mengelola kegiatan ekstrakurikuler yang mereka pilih. Hal ini dapat memperkuat karakter mereka dan mempersiapkan mereka untuk kehidupan di luar sekolah, di mana keterampilan manajemen waktu dan tanggung jawab menjadi sangat penting.


Kesimpulan

Secara keseluruhan, sistem Full Day School dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan akademik dan sosial siswa, asalkan diterapkan dengan seimbang. Sekolah yang menerapkan FDS harus memperhatikan kesejahteraan fisik dan emosional siswa, memastikan mereka memiliki waktu untuk beristirahat dan berinteraksi dengan keluarga. Dengan pendekatan yang tepat, FDS dapat menjadi cara efektif untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih mendalam, sambil memperhatikan kebutuhan kesehatan dan keseimbangan kehidupan siswa.

1 vista

Acerca de

Welcome to the group! You can connect with other members, ge...

Miembros

  • Shivani Patil
    Shivani Patil
  • Wbs
    Wbs
  • Data Man
    Data Man
  • cheoni kang
    cheoni kang
  • Elowen Morrison
    Elowen Morrison
bottom of page